Quantcast
Channel: FP | Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Viewing all 279 articles
Browse latest View live

TKIT AL-FIKR Belajar Hidroponik di FAPERTA

$
0
0

Suasana Jum’at pagi 23 Oktober 2015 di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret agak berbeda dengan hari biasanya, tampak keceriaan dan kemeriahan di sudut Fakultas Pertanian tepatnya di depan gedung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian. Hari itu Fakultas Pertanian UNS mendapatkan kunjungan dari anak-anak TKIT Al-Fikr Surakarta. Dekan Fakultas Pertanian UNS Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS menyambut langsung rombongan anak-anak TKIT Al-Fikr yang ingin melihat dari dekat dan belajar langsung tentang bercocok tanam di Fakultas Pertanian UNS.

            Dengan dibantu Co-Ass dari Program Studi Agroteknologi anak-anak TKIT Al-Fikr belajar bercocok tanam sayuran kangkung  secara hidroponik dengan menggunakan media dari abu sekam padi. Keceriaan tampak pada raut muka bocah yang masih polos ini tatkala hasil menanam kangkung secara hidroponik pada gelas plastik yang telah diberi nutrisi bolehdibawa pulang dan dirawat dirumah.


Pelatihan Layanan Prima Tenaga Kependidikan FAPERTA

$
0
0

Dalam rangka meningkatkan layanan dan membangun mindset tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret tentang paradigma baru “Pelayanan Prima” sehingga tenaga kependidikan mempunyai persepsi  mengenai pentingnya Pelayanan Prima, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan lembaga “Service Quality Partners” menyelenggarakan kegiatan pelatihan Excellent Service Training Program. Pelatihan diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan dan dihadiri oleh Dekanat Fakultas Pertanian UNS. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari Sabtu – Minggu, 31 Oktober – 1 Nopember 2015 bertempat di Hotel Griya Persada Kaliuarang.

            Narasumber dalam pelatihan ini adalah Dinar Dwi Astika yang juga sebagai direktur Service Quality Partners (SQP). Pelatihan dikemas dalam dua metode, dalam ruangan yang berisi materi dan interaksi tanya jawab antara narasumber dan peserta, serta luar ruangan out bond. Dalam paparannya Dinar menyampaikan mengapa diperlukan suatu pelayanan yang prima kepada pemangku kepentingan ? Karena perubahan di masyarakat yang semakin cepat sehingga harapan pelanggan juga terus meningkat; mutu layanan semakin berkembang; kompetisi untuk mendapatkan sumber daya semakin meningkat; perubahan dalam nilai-nilai management dari sikap reaktif/responsif menjadi model kreatif dan proaktif; serta layanan yang prima akan dapat memberikan nilai tambah. Ditambahkan Dinar bahwa untuk mencapai tingkat layanan prima diperlukan 5 dimensi kualitas pelayanan :

  1. Assurance atau jaminan dan kepastian adalah tingkat kemampuan pelayanan lembaga/perusahaan dan karyawan suatu perusahaan/lembaga untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada perusahaan/lembaga (mencakup sopan santun, kejujuran, rasa aman, kompetensi).
  2. Reliability, adalah dimensi yang mengukur tingkat kemampuan perusahaan/lembaga dalam memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya (mencakup ketepatan waktu, handal dan tanpa kesalahan).
  3. Tangible, adalah kemampuan perusahaan/lemnbaga menunjukkan eksistensinya (mencakup fisik gedung, perlengkapan dan peralatan serta penampilan para staff).
  4. Empathy, adalah kemampuan dalam memberikan pelayanan secara tulus (kenyamanan dan layanan yang bersifat personal).
  5. Responsiveness, adalah tingkat kecepatan pelayanan terhadap pelanggan (pada dimensi ini harapan pelanggan terhadap kecepatan pelayanan berkecenderungan naik dari waktu ke waktu).

Kegiatan juga diisi dengan malam keakraban, dimana pada sesi ini dilaksanakan dialog sambungrasa antara tenaga kependidikan dengan dekanat yang mengupas permasalahan yang selama ini perlu dipecahkan dan dicarikan solusi.  Pada hari kedua pelatihan dilaksanakan di luar ruangan (outbond) dengan memainkan beberapa permainan yang bertujuan untuk membangun kerjasama, komunikasi, tanggungjawab diantara peserta pelatihan. Dekan Fakultas Pertanian UNS Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS dalam sambutan penutupan acara menyampaikan kepada peserta setelah melalui pelatihan ini materi yang telah diperoleh dapat diimplementasikan di setiap pribadi dan unit sehingga harapan untuk mencapai layanan prima dapat diwujudkan.

FAPERTA Juara College Essay Competition Tingkat Nasional

$
0
0

Juli Purnomo, mahasiswa Agribisnis, Fakultas Pertanian UNS (Local Committe Director IAAS UNS) berhasil meraih Juara I Lomba Essay Tingkat Nasional pada hari Sabtu (31 Oktober 2015). Lomba ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA UNS. Peserta final sendiri terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia seperti dari ITB, ITS, UNNES, dan UNDIP. Jawara pada event ini mendapatkan piala rektor UNS, dan berkesempatan menjadi pembicara pada seminar nasional yang diselenggarakan oleh FMIPA UNS minggu depan.

Juli Purnomo, yang merupakan Mahasiswa Berprestasi Utama UNS Tahun 2015 dan penerima beasiswa bidikmisi ini, sebelumnya pada bulan oktober juga, juga meraih Juara 2 Lomba Essay Nasional di UNY, dan Juara 1 Olimpiade Menulis / Lomba Essay Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Pemuda Bangun Negeri.

Berikut track record sebelumnya menjuarai Lomba Essay Tingkat Nasional:

1.   Juara 2 Essay oleh ESA FKIP UNS

2.   Juara 3 Essay oleh IAAS UNPAD

3.   Juara 1 Essay oleh HIMASISKAL ITS

FAPERTA Terima Kunjungan Delegasi UNIB

$
0
0

         Rabu, 4 November 2015 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret menerima kunjungan delagasi dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rombongan berjumlah delapan personil terdiri dari unsur Dekanat dan pejabat struktural Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dengan dipimpin Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Ir. Budiyanto, M.Sc. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS dengan didampingi wakil dekan beserta pejabat struktural menerima dan menyambut dengan baik delegasi dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

            Dalam kesempatan tersebut Dr. Ir. Budiyanto, M.Sc menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret adalah untuk melihat dari dekat dan belajar mengenai tata kelola dalam berbagai bidang antara lain akademik dan pengelolaan sumberdaya termasuk penerapan remunerasi yang telah dijalankan di UNS khususnya di Fakultas Pertanian. Pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa poin kesepakatan yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama.       

Kunjungan Ilmiah SMA Nurul Fikri Anyer Banten

$
0
0

Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif langsung dari sumbernya dan melihat dari dekat aktifitas ilmiah yang dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret demikian sambutan yang dikemukakan Al Furqon, S.Pd pembina OSIS SMA Nurul Fikri Anyer Propinsi Banten saat melaksanakan kunjungan di Fakultas Pertanian UNS, Kamis 12 Nopember 2015. Peserta kunjungan ilmiah berjumlah enam puluh siswa siswi kelas XI dan didampingi tiga guru pendamping.

            Bertempat di aula rombongan diterima dekanat serta kepala prodi di lingkungan Fakultas Pertanian UNS. Dalam sambutannnya dekan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS menyambut baik dan mengapresiasi atas kunjungan siswa-siswi SMA Nurul Fikri Anyer Propinsi Banten di Fakultas Pertanian UNS. Antusiasme siswa sangat tinggi sehingga banyak pertanyaan yang mengemuka terkait dengan prestasi yang telah berhasil di raih UNS, seputar aktifitas mahasiswa  dan berbagai program masuk di UNS. Peserta semula diagendakan untuk mengunjungi beberapa laboratorium dan penelitian yang ada di rumah kaca tetapi karena antusiasme peserta untuk menggali informasi saat dialog interaktif begitu tinggi sehingga untuk kunjungan di laboratorium terpaksa diurungkan karena dirasa sudah memenuhi harapan para siswa. 

Workshop : Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan

$
0
0

 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Pusat, Selasa 17 Nopember 2015 menyelenggarakan Workshop Nasional dengan mengangkat tema “Penajaman Konsep Tentang Pola dan Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan”. Hadir sebagai narasumber dalam workshop ini antara lain :

  1. Muhammad Faqih Asyikin, ST (Anggota Pimpinan paripurna Dekopin dan Manajer Bisnis Koperasi Mitra Malabar Jawa Barat). Judul materi “Dukungan Gerakan Koperasi dalam Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan”.
  2. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret). Judul materi “Tinjauan Teoritis Pola dan Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan”.
  3. Miftahuddin, SE (Wakil Ketua KSU Carica Wonosobo). Judul materi “Strategi Pemasaran Produk Unggulan Koperasi Berbasis Pangan (pengalaman KSU Carica Wonosobo)”.

Workshop yang diselenggarakan di Loji Hotel Solo dihadiri peserta dari Dinas Koperasi Kabupaten se-Solo Raya, lembaga koperasi pegawai, koperasi mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya.

            Dalam pemaparannya Muhammad Faqih Asikin mengungkapkan bahwa koperasi semestinya menjadi bagian dari penjaga budaya lokal, pelestari lingkungan, penyedia komoditas pangan yang sesuai dengan kapasitas alamnya dan berkonstribusi langsung bagi anggotanya dan berfungsi sebagai agen penjualan (menjualkan produk anggotanya). Dengan demikian koperasi memilki posisi tawar dan mampu mensejahterakan anggotanya.

            Sedangkan Miftahuddin dari KSU Carica Wonosobo berbagi pengalaman dengan peserta mengenai tata kelola koperasi Carica yang berada di Wonosobo.   Lebih jauh Miftahuddin memaparkan pengalaman berkaitan dengan keuntungan dan manfaat penerapan koperasi pelaksana OVOP (one village one product) atau pendekatan satu desa satu produk carica Dieng antara lain : keberadaannya menguntungkan bagi petani dan UKM, meningkatkan pertumbuhan UKM carica dari jumlah 13 meningkat menjadi 128 UKM, pemasaran carica semakin luas di tingkat nasional, meningkatkan perhatian pemerintah dan perbankan nasional serta menumbuhkan apresiasi di tingkat nasional dan internasional. Sedangkan sebelum penerapan koperasi pelaksana OVOP perkembangan usaha carica cenderung stagnan, produksi terbatas, petani belum tertarik mengembangkan usaha carica, jumlah UKM masih terbatas dan perhatian pemerintah dan perbankan masih minim.

Seminar Nasional : Kedaulatan Pangan Melalui Koperasi

$
0
0

Dengan mengangkat tema “Pengembangan Koperasi Pangan Dalam Upaya Mewujudkan Kedulatan Pangan di Indonesia” Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) menyelenggarakan Seminar Nasional di Auditorium UNS Selasa, 24 November 2015. Seminar Nasional ini merupakan puncak dari kegiatan promosi hasil Kerjasama Fakultas Pertanian UNS dengan DEKOPIN Pusat di kota Solo. Sebagai pembicara kunci dalam seminar nasional ini adalah Ketua Umum DEKOPIN, H.A.M. Nurdin Halid dengan materi presentasinya yang berjudul “Koperasi Sebagai Pilar Negara”.

            Dalam kesempatan tersebut Nurdin Halid mengemukakan konsepsi menjadikan koperasi sebagai pilar negara ditahun 2045 yaitu berkeinginan menjadikan koperasi sebagai jalan membangun karakter bangsa, mensejahterakan rakyat secara berkeadilan, dan melestarikan ekosistem negara. Sedangkan sasaran koperasi sebagai pilar negara antara lain : memperkuat karakter bangsa (kesetaraan, transparansi, keadilan, partisipasi, kemandirian); merawat bumi dan menghemat sumber daya alam ; mengentaskan kemiskinan menjamin keadulatan/ketahanan pangan dan energi; menjaga kedulatan NKRI dan melestarikan budaya dan kearifan lokal. Lebih jauh ditambahkan bahwa untuk merealisasikan koperasi sebagai pilar negara di tahun 2045 diperlukan beberap tahapan pencapaian : periode 2015-2025 penguatan pondasi koperasi sebagai pilar negara, periode 2025-2035 koperasi masuk ke semua sektor dan menjadi pelaku ekonomi dominan, periode 2035-2045 diharapkan berprestasi dan mempunyai reputasi di tingkat global.

            Selain dihadiri pembicara kunci seminar juga menghadirkan pembicara utama antara lain : Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS (Dekan Fakultas Pertanian UNS) judul makalah “Peran Perguruan Tinggi dalam Peningkatkan Kedulatan Pangan Melalui Pengembangan Koperasi Berbasis Pangan di Indonesia”; Drs. Agung Sudjatmoko, MM (Ketua Harian DEKOPIN) dengan judul makalah “Dukungan DEKOPIN dalam Pemasaran Produk Unggulan Melalui Pengembangan Koperasi Berbasis Pangan di Indonesia”. Seminar nasional dihadiri peserta yang terdiri dari beberapa unsur mulai dari mahasiswa, lembaga koperasi mahasiswa  perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DIY, pelaku usaha, akademisi serta dinas koperasi kabupaten se-Solo Raya.

Kunjungan FAPERTA Lambung Mangkurat

$
0
0

Dengan maksud dan tujuan ingin belajar mengenai Management of Learning Apparatus, terutama tentang Penerapan Kurikulum Berbasis KKNI, Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Senin, 7 Desember 2015 mengadakan kunjungan di Fakultas Pertanian UNS. Rombongan dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat berjumlah enam orang dan dipimpin Kepala Program Studi Agroteknologi Dr. Ir. Fakhrur Razie, Msi.

             Dalam kesempatan tersebut rombongan diterima Wakil Dekan I Prof. Dr. Samanhudi, M.Si dengan didampingi Wakil Dekan III serta Kepala Prodi Agoteknologi Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, MS. Selanjutnya untuk acara diskusi dan tanya jawab dipimpin langsung oleh Kaprodi Agroteknologi Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, MS. Pada sesi akhir dilaksanakan tukar menukar cinderamata antara kedua belah pihak.


SMA Insan Cendekia Belajar Dunia Pertanian di FAPERTA

$
0
0

 Selasa, 15 Desember 2015 Fakultas Pertanian UNS menerima tamu dari siswa-siswi SMA Insan Cendekia Surakarta. Kunjungan ini bermula dari keiginan mengenal  Fakultas Pertanian UNS lebih detil dan dekat khususnya program studi Agroteknologi. Rombongan diterima Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian UNS Hery Widijanto, SP, MP dengan didampingi Kepala Prodi Agroteknologi Prof. Dr. Ir. Hadi Wiyono, MS.

            Pada kesempatan tersebut pimpinan rombongan Syaiful Bananu menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Pertanian atas penerimaan dengan baik di Falultas Pertanian UNS, selanjutnya disampaikan bahwa tujuan kedatangan di Fakultas Pertanian UNS adalah ingin mengenal lebih dekat profil Fakultas Pertanian sehingga diharapkan dapat memotivasi para siswa agar lebih mencintai dunia pertanian.  Acara dilanjutkan dengan kunjungan para siswa di laboratorium Kultur Jaringan dan laboratorium Rumah Kaca.   

FAPERTA Lepas Mahasiswa Asing Program AIMS

$
0
0

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS, Selasa 5 Januari 2016 melepas enam mahasiswa asing asal negeri jiran Malaysia. Enam mahasiswa asal Universiti Putra Malysia (UPM) adalah peserta program AIMS  (Asean International Mobility for Students) yang mengambil mata kuliah dan belajar di Program Agroteknologi Fakultas Pertanian UNS selama satu semester. AIMS Exchange Schoolarship Program adalah salah satu program pemerintah (DIKTI) yang bekerja sama dengan pemerintah negara-negara ASEAN dan Jepang untuk mengadakan program pertukaran pelajar.  Awalnya, program ini bernama MIT (Malaysia-Indonesia-Thailand) dimulai sejak tahun 2011. Seiring dengan berjalannya waktu  universitas dari bermacam-macam negara yang bergabung dengan program ini bertambah banyak, maka nama program ini diganti menjadi AIMS (ASEAN International Mobility for Students).

            Pelepasan dilaksanakan di tempat wisata Telaga Sarangan, Magetan Jawa Timur dan dihadiri oleh unsur Dekanat, Kaprodi Agroteknologi serta Koordinator Tim Kerjasama  Fakultas Pertanian UNS Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS. Pelepasan sengaja dilaksanakan di Telaga Sarangan karena tempat tersebut merupakan destinasi wisata favorit dan untuk memperkenalkan destinasi wisata Sarangan kepada mahasiswa asing agar sekaligus dapat mempromosikan di negara asal.

            Dalam sambutannya Dekan Fakultas Pertanian UNS menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ke-enam mahasiswa asal Universiti Putra Malaysia (UPM) dan beliau berpesan agar selalu menjaga hubungan yang baik antara Fakultas Pertanian UNS dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) yang selama ini telah terjalin. Dalam kesempatan tersebut dekan menyerahkan cinderamata kepada ke-enam mahasiswa asing asal UPM.

Adie Bayu Putra: Presiden BEM FP UNS Pertama dengan IPK Cumlaude

$
0
0

Adie Bayu Putra, mahasiswa program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret angkatan 2013 resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FP UNS pada hari Selasa, 5 Januari 2016. Abay, begitu dia dipanggil, merupakan Presiden BEM FP UNS pertama sepanjang sejarah yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan predikat CUMLAUDE yaitu dengan IPK terakhir (semester 5) 3,59, bahkan pada semester 1-nya Abay pernah meraih IP sempurna 4,00.

Putra kelahiran Ciamis, 26 Juli 21 tahun yang lalu ini sebelumnya beramanah sebagai Menteri Pertanian BEM FP UNS 2015 dan tercatat aktif sebagai ko-asisten beberapa mata praktikum di program studi Agroteknologi seperti Botani, Morfologi Klasifikasi Tanah, dan Mikrobiologi Pertanian. Di tengah kesibukan berorganisasi dan menjadi ko-asisten praktikum, mahasiswa yang bercita-cita menjadi pengusaha di bidang pertanian ini juga aktif dalam beberapa kompetisi bidang keilmiahan. Abay berhasil menjadi Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Meenology 2015 di Politeknik Negeri Semarang, Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Semarang, dan Juara 5 Lomba Karya Tulis Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Selain itu, Abay juga pernah dipercaya sebagai ketua KATALIS (program orientasi mahasiswa baru FP UNS 2015), ketua Achievement Motivation Training 2014, dan ketua Bakti Sosial BEM FP UNS 2014, serta mendapatkan kesempatan sebagai penerima Beasiswa Astra Toyota 2015 dan Penerima Bantuan Pendanaan Wirausaha dalam Program Mahasiswa Wirausaha 2015.

Pencapaian yang diraih Abay memberikan bukti bahwa aktivis mahasiswa juga tetap mampu memiliki prestasi yang baik di bidang akademik dan penalaran ilmiah yang diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk menjadi aktivis yang juga berprestasi cemerlang.

Seminar Internasional : Ketahanan Pangan Global

$
0
0

Sabtu, 30 Januari 2016, bertempat di Aula Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, telah terselenggara Seminar Internasional yang merupakan serangkaian acara National Congress XXI IAAS Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh IAAS (International Association of Student in Agricultural and Related Sciences)  LC UNS yang merupakan organisasi internasional yang bergerak dibidang pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tema yang diangkat adalah “Developing Sustainable Farming System and Processing Technology of Agriproducts to Strengthen Global Food Security”. Tema ini diambil untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global seiring dengan semakin berkembangnya peradaban manusia, yaitu dengan peningkatan ketersediaan pangan melalui pengembangan pertanian terpadu dan berkelanjutan, peningkatan keamanan pangan melalui teknologi pengolahan yang terstandardisasi, serta peningkatan aksesibilitas pangan masyarakat pada aspek ekonomi.

Dalam seminar ini, dihadirkan empat pembicara yaitu Prof. Dr. Ir. Masyhuri yang merupakan penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2014, Iskandar Waworuntu selaku founder Bumi Langit Institute, Michael Na sebagai Director Intrafood Indonesia, dan Mathieu Mergans yang merupakan CEO Europe Educatour. Seminar ini dihadiri oleh 270 peserta, diantaranya sebanyak 70 mahasiswa yang merupakan delegasi IAAS INDONESIA yang berasal dari Local Committee IPB, UNPAD, UB, UNDIP, UGM, UNLAM, UNRAM, dan UNS, peserta mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta peserta yang berasal dari instansi pemerintahan. Seminar ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Bambang Pujiasmanto M.S. Serta dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Prof. Dr. Samanhudi S.P., M.Si.,  Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr.Ir. Joko Sutrisno, M.P., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hery Widijanto S.P., M.P., Koordinator Humas dan Kerjasama Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., Pembina IAAS Ir. Supyani, M.P., M.Agr., Ph.D, dan Kepala Program Studi  Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Kuliah Umum Gubernur Jateng dan Pencanangan Penanaman Pohon “One Student Five Trees”

$
0
0

Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP, Rabu 24 Februari 2016 mengadakan kunjungan di Fakultas Pertanian UNS. Kunjungan Gubernur Jawa Tengah dilaksanakan dalam rangka memberikan Kuliah Umum di hadapan mahasiswa Fakultas Pertanian UNS dengan mengangkat tema “Peran Generasi Muda Pertanian dalam Kedaulatan Pangan”. Turut hadir dalam Kuliah Umum ini adalah Rektor, Wakil Rektor, Dekanat dan Kepala Program Studi.

Selain memberikan Kuliah Umum, Gubernur juga mengagendakan pencanangan penanaman pohon “One Student Five Trees” dalam rangka Lustrum VIII Universitas Sebelas Maret. Secara simbolis Gubernur bersama pimpinan UNS dan mahasiswa melakukan aksi penanaman pohon buah-buahan di lingkungan UNS.   Program pencanangan “One Student Five Trees”  merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yaitu “One Student One Tree” yang telah dilaksanaakan sejak awal 2014. Kegiatan ini tidak terlepas dari program yang dicanangkan UNS yaitu sebagai “Kampus Hijau” atau “UNS Go Green” beberapa waktu yang lalu.  Berbagai program telah dicanangkan dan berbagai kegiatan telah dilaksanakan. Seluruh sivitas akademika dan semua fakultas yang ada di lingkungan UNS ikut berperan untuk mendukung program tersebut.

Dimana dalam kegiatan tersebut setiap mahasiswa baru baik program S1 maupun Diploma III wajib menanam lima pohon dan memeliharanya serta melaporkan secara berkala. Adapun tanaman tersebut sebagai bukti atau merupakan salah satu syarat kelulusan (yudisium) mahasiswa bersangkutan. Jenis dan klasifikasi tanaman adalah pohon pelindung, pohon langka, pohon buah-buahan atau tanaman lain yang ditentukan oleh Fakultas. Setelah penanaman mahasiswa wajib mengisi Sistem Informasi Monitoring Penanaman Pohon yang merupakan laporan perkembangan pohon setelah ditanam. Sedangkan untuk lokasi penanaman pohon oleh mahasiswa adalah di lokasi desa binaan masing-masing UKK/HM. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Pertanian UNS dengan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Propinsi Jawa Tengah. Dimana dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak bekerjasama dalam membentuk Lembaga Sertifikasi Penyuluh (LSP) dibawah lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dekan FP UNS Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS mengatakan bahwa peran generasi muda khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian UNS harus aktif dan siap untuk berkiprah dalam pembangunan pertanian khususnya ikut mensukseskan pembangunan swasembada pangan.

FAPERTA Terima Kunjungan Siswa SMA N Salaman

$
0
0

Senin, 29 Februari 2016 Fakultas Pertanian UNS menerima kunjungan siswa dan guru SMA N 1 Salaman Magelang. Rombongan berjumlah lebih dari seratus tiga puluh personel terdiri dari siswa-siswi kelas-11 dan didampingi beberapa guru pembimbing. Dalam sambutannya pimpinan rombongan yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Kisbakin, S.Pd menyampaikan bahwa maksud dan tujuan berkunjungan di Fakultas Pertanian UNS adalah ingin melihat lebih dekat dan mengetahui lebih banyak tentang profil dari berbagai program studi yang berada di Fakultas Pertanian UNS.

            Rombongan diterima Dekanat di Aula Fakultas Pertanian UNS dengan didampingi pejabat struktural. Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS menyambut baik kedatangan rombongan dan memberikan apresiasi yang tinggi serta mengharapkan agar siswa-siswi SMA N 1 Salaman Magelang berminat masuk di Fakultas Pertanian UNS. Pada kesempatan tersebut juga dibuka sesi tanyajawab dan antusiasme para siswa begitu tinggi terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan.

FAPERTA Juarai Kalijaga Innovation and Research Competition (KIST) 2016 Tingkat Nasional

$
0
0

Tiga aktivis mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) Surakarta berhasil meraih gelar juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional bertajuk Kalijaga Innovation and Research Competition (KIST) 2016 yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Islam dan Sains Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (FKIST UIN Suka) Yogyakarta pada Sabtu, 27 Februari 2016. Dalam final KIST 2016, tim UNS bersaing memperebutkan gelar terbaik dengan 9 Finalis lainnya yang berasal dari berbagai kampus di seluruh Indonesia di antaranya Insitut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Jenderal Soedriman (UNSOED), dan Universitas Jember (UNEJ). Atas prestasinya ini tim yang diketuai oleh Adie Bayu Putra (Agroteknologi 2013/Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FP UNS) dan beranggotakan Amirahanin Nafiah (Ilmu dan Teknologi Pangan 2013/Kepala Bidang Kemuslimahan Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) FP UNS) dan Muhammad Luthfi Khoiruddin (Agribisnis 2013/Kepala Bidang Pembinaan FUSI FP UNS) berhak atas hadiah berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp2.000.000,00. Kemenangan ini merupakan kemenangan ke-3 yang berhasil diraih oleh tim FP UNS setelah sebelumnya berhasil menjadi Juara 1 LKTI Meenologi POLINES dan Juara harapan 2 LKTIN HM AN UNSOED di tahun 2015.

Dalam LKTIN KIST 2016 ini, tim FP UNS mempresentasikan karya tulis dengan judul “Pengembangan Beras Analog Organik berbasis Pangan Lokal melalui Pertanian Organik yang Ramah Lingkungan sebagai Solusi Ketahanan Pangan Nasional dan Krisis Lingkungan di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”. Karya tulis ini dilatarbelakangi semakin meningkatnya kebutuhan pangan nasional yang tidak diimbangi dengan produksi pangan yang cukup sehingga beresiko terjadinya krisis pangan, sementara praktek pertanian konvensional yang dilakukan saat ini juga berpotensi semakin merusak lingkungan. Karya tulis ini berhasil menjadi yang terbaik dari 354 karya yang masuk dalam kompetisi ini.

KIST 2016 merupakan kompetisi karya ilmiah tingkat nasional yang ditujukan untuk seluruh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi generasi muda dari kalangan mahasiswa untuk dapat menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang ada. Tema besar dalam kompetisi ini adalah “Science and Technology to Save Our Environment”. Adapun urutan juara dalam kompetisi ini adalah sebagai berikut: Juara 1 Universitas Sebelas Maret (UNS), Juara 2 Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Juara 3 Institut Pertanian Bogor (IPB). Hasil ini membuktikan bahwa menjadi aktivis organisasi kemahasiswaan tidak menutup peluang untuk bisa memenangkan kompetisi keilmiahan tingkat nasional.


KKT THOEKOEL ULANG TAHUN KE-25

$
0
0

ULANG TAHUN KKT THOEKOEL ke-25 pada tahun ini secara internal dirayakan tanggal 6 Maret 2016 di Basement Gedung E Fakultas Pertanian UNS . Selain dihadiri oleh seluruh anggota, acara yang dilaksanakan di gedung baru ini juga dihadiri oleh pembina dan alumni. Sebagai simbol, pemotongan tumpeng dan pentas unjuk kebolehan dari masing-masing angkatan Latsar KKT Thoekoel ikut meramaikan acara. Hal unik dari perayaan ulang tahun kali ini adalah adanya acara penyerahan panji  KKT Thoekoel dari Bapak Ir. Gutomo, MP selaku pembina kepada Ibu Hanifah Ihsaniyati, SP,M.Si selaku pembina yang baru. “Pergantian pembina dirasa perlu mengingat saya telah purna tugas”, jelas Pak Gutomo. Acara perayaan ulang tahun ditutup dengan doa dan makan siang bersam.

Kontribusi FAPERTA dalam UNStopable Performances and Exhibitions

$
0
0

Fakultas Pertanian UNS berkontribusi aktif dan berperansertadalam mensukseskan Lustrum VIII Universitas Sebelas Maret. Hal tersebut ditunjukkan dalam keikutsertaan pameran yang digelar di The Park Mall Solo Baru 9 – 13 Maret 2016. Pameran yang digelar masih dalam rangkaian memperingati Lustrum VIII Universitas Sebelas Maret dengan mengangkat slogan “UNStopable Exhibitions and Performances” dan diikuti oleh BATAN, PT. WIKA, seluruh Fakultas di UNS serta lembaga yang lain seperti UP KKN, SAR UNS, dll.

Pameran dibuka oleh Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, dan pemukulan gong dilakukan oleh Ketua Dewan Penyantun UNS Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA (Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI). Dalam pameran tersebut Fakultas Pertanian menampilkan beberapa produk unggulan antara lain : budidaya tanaman dengan kultur jaringan, produk olahan jamur, Ice Cream Ubi Ungu, Beras Organik, Salak Pondoh, Durian Semar, Pupuk Organik, dll.

MENRISTEKDIKTI Kunjungi Gedung Baru FAPERTA

$
0
0

Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohammad Natsir, Ph.D, Ak, Jum’at 11 Maret 2016 mengunjungi Gedung Baru Fakultas Pertanian UNS. Kunjungan dilaksanakan setelah pelaksanaan Sidang Senat Terbuka dan penandatanganan prasasti peresmian beberapa gedung baru dan Rumah Sakit UNS. Dalam kunjungannya di Fakultas Pertanian UNS MENRISTEKDIKTI didampingi oleh Rektor UNS dan Ketua Dewan Penyantun UNS Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA.

Gedung baru Fakultas Pertanian selanjutnya dinamakan Gedung E yang merupakan gedung ke-5 di Fakultas Pertanian UNS. Selanjutnya Gedung E nantinya akan difungsikan sebagai kantor, ruang dosen serta laboratorium Program Studi Peternakan dan Program Studi ITP.

FAPERTA Jalin Kerjasama dengan PT. Arara Abadi

$
0
0

 Fakultas Pertanian UNS, Jum’at 22 April 2016 menandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama dengan PT. Arara Abadi. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan Faperta UNS Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS sedang dari PT. Arara Abadi diwakili oleh Dr. Budi Tjahyono. Bentuk jalinan kerjasama merupakan implementasi dari pelaksanaan  Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat serta  sebagai tempat pelaksanaan magang bagi mahasiswa.

            PT. Arara Abadi adalah perusahaan swasta yang dimiliki oleh Sinar Mas Group berdiri pada tahun 1996, bergerak dibidang HTI ( Hutan Tanaman Industri ) Paper dan Forestry Product dengan lahan yang luas tersebar di pulau Sumatra . Lahan-lahan tersebut di tanam Acasia Crasicarpa untuk daerah rawa, Acasia Mangium untuk daerah kering dan tanaman unggulan Eucalyptus SPP.

Setelah penandatangan naskah Perjanjian Kerjasama, dilanjutkan dengan pemberian materi Kuliah Umum oleh Dr. Budi Tjahyono dengan mengulas profil PT. Arara Abadi. Kuliah Umum dihadiri peserta mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis.

Semnas : Membangun Good Governance Menuju Desa Mandiri Pangan dan Energi

$
0
0

Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai perguruan tinggi yang menetapkan visinya “Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi dan seni, yang unggul di tingkat Internasional dengan berlandaskan nilai-nilai budaya luhur nasional” merasa perlu untuk mengangkat tema good governance di desa untuk membangun masyarakat yang mandiri dan bermartabat.

            Sejalan dengan tema Dies Natalis Universitas Sebelas Maret ke-40 atau Lustrum ke-8 yaitu Internasionalisasi UNS Berbasis Budaya Lokal, maka sebagai puncak kegiatan peringatan Dies Natalis UNS  tahun 2016 Fakultas Pertanian UNS pada tanggal 27 April 2016  menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Membangun Good Governance Menuju Desa Mandiri Pangan dan Energi Pada Era MEA”.

            Seminar Nasional  ini dibagi tiga sesi yaitu :

  1. Makalah Kunci : Ria Sartika Azahari, S.E., M.A. (Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keungan Daerah Kementerian Keuangan RI) dengan tema “Pengembangan Sistem Tata Kelola Keuangan Desa yang Akuntabel Menuju Desa Mandiri Pangan dan Energi”.
  2. Makalah Utama : dengan pembicara
    1. Dr. (Cand) Mulyadin Malik, M.Si.  ( Direktorat Pengembangan Usaha Ekonomi Desa , Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI) “Membangun Good Governance Menuju Desa Mandiri Pangan dan Energi Pada Era MEA”.
    2. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS (Dekan Fakultas Pertanian UNS) “Pembangunan Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan Menuju Desa Mandiri Pangan dan Energi”
    3. Drh. Paulus Setiabudi, M.M., Ph.D. ( Perusahaan Agribisnis PT. Peternakan Ayam Nusantara) “Peran Dunia Usaha Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal”
    4. Drs. Agung Sudjatmoko, M.M. ( Pelaksana Harian Dewan Koperasi Indonesia DEKOPIN Pusat) “Membangun Koperasi Desa dan Membangun Desa Koperasi”

    3.  Makalah Penunjang : merupakan hasil penelitian primer atau review

 

Hadir sebagai peserta Seminar Nasional adalah para staf peneliti/dosen, birokrat yang terkait dengan pembangunan desa, Kepala Desa/tokoh masyarakat, pengusaha, LSM serta petani dan kelompok tani. Agung Wibowo, S.P, M.Si selaku ketua pelaksana mengemukakan maksud dan tujuan dilaksanakannya seminar yaitu untuk menghimpun dan merumuskan masukan dari pemangku kebijakan, pakar, praktisi untuk direkomendasikan sebagai arahan  dan strategi dalam membangun good governance menuju desa mandiri pangan dan energi, juga sebagai media untuk mengkomunikasikan dan menyebarluaskan informasi, pengetahuan dan teknologi hasil penelitian, telaah pustaka dan praktek kegiatan pertanian berbasis kearifan lokal.

Seminar ini juga dihadiri para Dekan Fakultas Pertanian anggota FKPTPI (Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian se-Indonesia)  sekaligus sebagai koordinasi persiapan Lokakarya Nasional FKPTPI Wilayah Timur yang rencananya akan dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Musamus Merauke.

Dekan Fakultas Pertanian UNS Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.  mengemukakan bahwa kegiatan Pra Loknas Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Indonesia (FKPTPI) Badan Kerjasama (BKS) wilayah Timur diselenggarakan di Fakultas Pertanian UNS sebagai Wahana Pertemuan para pimpinan FP yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan dan Kepala Prodi dari Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi, NTB, Bali, NTT, Maluku dan Papua. Selain itu ada peminjam FKPTPI BKS Wilayah Barat mulai dari Aceh. Kegiatan ini akan membahas berbagai  issue terakhir di bidang pendidikan pertanian antara lain Lembaga Akreditasi Mandiri Pertanian “ Teaching Forum” dan Profesi Insinyur Indonesia. Lembaga Akreditasi Pertanian telah dinegosiasi 2 tahun lalu yang harapannya segera terwujud dalam rangka mengevaluasi program-program yang ada di lingkup pertanian. Untuk “Teaching Forum” sangat penting sebagai wahana untuk praktek mahasiswa pertanian. Selain itu Profesi Insinyur Pertanian diperlukan untuk Memperoleh Sertifikat untuk keperluan ketenagakerjaan hubungannya dengan industry.

Viewing all 279 articles
Browse latest View live