MARGA HM PELITA FP UNS : THE SECRET BEHIND OF HEALTH BODY AND INDONESIAN AGRICULTURAL PRODUCT.

Dalam rangka untuk mempererat hubungan mahasiswa  Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret, HM PELITA sebagai Himpunan Mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan kegiatan MARGA  yang ditujukan kepada Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret mulai dari angkatan 2013 sampai angkatan 2015.

 Kegiatan yang mengusung tema  “The Secret Behind of Health Body and Indonesian Agricultural Product” diadakan pada tanggal 01 Mei 2016 bertempat di di Lapangan Basket dan Parkiran Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Bentuk kegiatan yang  dilaksanakan yaitu dengan memberikan kesempatan berpartisipasi aktif kepada seluruh Mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret melalui perlombaan Futsal, Tarik tambang, dan Masak. Kegiatan MARGA Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian yang berjumlah 21 mahasiswa sebagai panitia dan  juri dari kegiatan Marga, yang dibantu juga oleh 3 Dosen Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.

Sekitar 27 Mahasiswa mengikuti lomba masak, 36 mahasiswa mengikuti lomba futsal putra dan putri, dan 47 mahasiswa mengikuti lomba tarik tambang putra dan putri. Kegiatan Marga dimulai pukul 07.30 – 15.00 bertempat di Lapangan Basket dan Parkiran Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Diakhir acara Marga, kelas yang memperoleh nilai yang paling tinggi akan memperoleh hadiah dan Piala bergilir, penilaian juara berdasarkan yang kelas paling banyak memenangkan perlombaan dan jumlah kehadiran mahasiswa setiap kelas.

Masak dan penjurian dari dosen merupakan puncak acara kegiatan Marga yang diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 2016 di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Sekitar 110 mahasiswa hadir dalam acara ini, yang terdiri dari 22 mahasiswa angkatan 2013, 27 mahasiswa angkatan 2014 dan 61 mahasiswa angkatan 2015  terlibat dalam kegiatan tersebut. Ini adalah salah satu program dari HM Pelita yang bertujuan khusus untuk mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.

“Menurut saya, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret sangat positif, apalagi kami semua terjun langsung menangani program ini mulai dari perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan. Harapan kami, melalui kegiatan ini semua mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret saling mengenal dangan baik dan memiliki hubungan yang lebih baik dan positif,” ungkap Budi Cahyana selaku ketua Himpunan Mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari segenap civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan mahasiswa Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.

Forum Ukhuwah dan Studi Islam Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FUSI FP UNS) sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional Ikatan Mahasiswa Muslim Peduli Pangan dan Gizi (IMMPPG) pada tanggal 6-8 Mei 2016. Munas IMMPPG ini dihadiri 35 orang delegasi dari 11 Universitas (12 LDF) yaitu Forsia IPB, FBI IPB, UNRAM, Forkita UB, Isat Fateta UNAND, KMMTP FTP UGM, UTM, Poltekkes Bandung, Poltekkes Jakarta II, Poltekkes Medan, Gamais UNSOED dan Kurma UNUD serta beberapa perwakilan dari FUSI FP UNS. IMMPPG merupakan organisasi kemahasiswaan Islam Fakultas Teknologi Pertanian dan atau Jurusan Pangan Gizi yang peduli kehalalan dan keamanan pangan se-Indonesia.

Adapun agenda Munas ini di antaranya sharing dengan masing-masing institusi, pembacaan LPJ, peninjauan AD/ART, launching BPO dan BPK, pemilihan ketua umum dan dewan penasihat IMMPPG 2016/2018, sidang komisi I, II dan III.

Salah satu hasil Munas IMMPPG 2016 adalah terpilihnya Aziz Ilham Muftiansyah sebagai Ketua Umum IMMPPG periode 2016-2018 secara musyawarah mufakat. Aziz merupakan mahasiswa semester 4 program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, UNS. Dia dikenal sebagai pribadi yang aktif, bersahabat dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Mahasiswa yang juga dipercaya sebagai koordinator tim unit usaha Omah Telo ITP FP UNS ini aktif di beberapa organisasi internal kampus yaitu sebagai kepala divisi Media FUSI FP UNS dan divisi Riset dan Teknologi Badan Semi Otonom Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (BSO   Himaghita). Walaupun aktif di banyak kegiatan, mahasiswa asal Sragen ini berhasil mempertahankan prestasi akademiknya dengan IPK cumlaude.

AGROTECH’S FAIR Fakultas Pertanian UNS merupakan suatu event yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Agroteknologi (FORMAT) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNS. AGROTECH’S FAIR 2016 terdiri dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 9 – 14 Mei 2016 bertempat di Fakultas Pertanian UNS. Tiga agenda penting dalam kegiatan Agrotech Fair 2016 adalah Bazar, Final LKTIM serta Seminar Nasional.

Final LKTIM (Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa) dilaksanakan Jum’at, 13 Mei 2016 dengan mengangkat topik “Peningkatan Inovasi dan Teknologi Pertanian demi Terwujudnya Pertanian Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkelanjutan.” Dari tiga puluh enam judul yang masuk untuk diseleksi panitia, maka dihasilkan 10 (sepuluh) judul yang berhak mengikuti final LKTIM dan wajib mempresentasikan hasil karyanya didepan dewan juri.  Sepuluh tim tersebut berasal dari beberapa perguruan tinggi antara lain : ITB, ITS, UB, UNHAS, UNRIAU, UNY, UNM, serta UNS sebagai tuan rumah. Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri maka di peroleh pemenang sbb :

1. Juara Pertama diraih tim dari Universitas Brawijaya Malang dengan judul karya tulis “MOCAVIT (Modifiet Cassava Starch For Edible Coating): Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Singkong Menjadi Endible Coating Sebagai Solusi Pencegahan Kehilangan Pasca Panen Pada Buah Tomat (Solanum Lycopersocum)”.
2. Juara Kedua diraih tim Universitas Riau dengan mengangkat judul “Studi Pemanfaatan Pseudomonas Florescens Terenkapsulasi Dalam Mulsa Organik Berbahan Dasar Limbah Daun Nanas Riau Untuk Perlindungan Tanaman Secara Preventif”.
3. Juara Ketiga diraih tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dengan judul karya tulis “Rancang Bangun (Rowster : Zero Waste Straw Burner) Konsep Teknologi Pembakar Jerami Nol Asap Untuk Optimalisasi Pemusnahan Limbah Pertanian Ramah Lingkungan”

Sebagai puncak kegiatan Agrotech Fair 2016 adalah Seminar Nasional yang dilaksanakan Sabtu, 14 Mei 2016 di Aula FP UNS dengan mengangkat topik “Peran Strategis Mekanisasi Produksi Tanaman dalam Mewujudkan Pertanian Mandiri, Berdaulat dan Berkelanjutan.” Sebagai narasumber adalah para profesional di bidangnya antara lain : Dr. Ir. Abi Prabowo, MP (Peneliti Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian); Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr (Dosen Mekanika UGM); Drs. Karjono (Ketua Usaha Pelayanan Jasa Alsintan/UPJA).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M,Sc , Jum’at 13 Mei 2016 memberikan Kuliah Umum di Fakultas Pertanian UNS. Kuliah Umum disampaikan dihadapan mahasiswa tidak hanya dari Fakultas Pertanian namun juga dari berbagai fakultas lain yang ada di UNS.

Sebelumnya Menteri Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M,Sc melakukan tanam pohon di lokasi Rumah Sakit UNS yang terletak di Pabelan, mengawali program pencanangan “One Student Five Trees”. Program tersebut merupakan program yang digagas universitas untuk setiap mahasiswa diharuskan menanam sebanyak lima pohon dan harus dirawat sampai mahasiswa tersebut diwisuda. Program tersebut merupakan terobosan baru  bagi UNS yang meraih peringkat kelima kampus paling hijau versi UI Greenmetric.

Dalam kesempatan kuliah umum Menteri Siti Nurbaya mengapresiasi langkah UNS yang bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya memulihkan lahan yang terdegradasi, saat ini tercatat  lahan terdegradasi berjumlah 24 juta hektar dan harus disehatkan kembali.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Universitas Sebelas Maret.

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian UNS, Rabu 25 Mei 2016 menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis KKNI dan Standar Nasional Dikti. Dalam lokakarya penyusunan kurikulum ini selain dihadiri dosen Prodi PKP, juga  menggandeng alumni dan pengguna lulusan yang telah tersebar dan berkarir di berbagai instansi antara lain di Dinas Pertanian, Perbankan dan media.

Kepala Program Studi PKP Agung Wibowo, SP, M,Si dalam kesempatan tersebut mengemukakan bahwa alumni dan pengguna lulusan memang sengaja dihadirkan agar dapat memberikan masukan terkait dengan penyusunan kurikulum yang nantinya akan diimplementasikan menjadi Mata Kuliah di Prodi PKP.

Dalam rangka menjalin silaturahim diantara keluarga besar Fakultas Pertanian, Rabu, 13 Juli 2016  bertempat di aula dilaksanakan Silaturahim Tahunan Keluarga Besar Fakultas Pertanian UNS.  Silaturahim  yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Idul Fitri 1437 H ini merupakan kegiatan rutin tahunan Faperta UNS. Hadir dalam kegiatan ini adalah dosen, karyawan, mahasiswa, pengurus Dharma Wanita, serta dosen dan karyawan yang telah purna tugas.

            Dekan Faperta Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS dalam sambutannya beliau menyambut baik kegiatan silaturahim seperti ini karena ini merupkan moment yang tepat  untuk mengumpulkan keluarga besar Faperta sekaligus saling bermaaf-maafan atas kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan. Acara inti dalam silaturahim ini adalah tausiyah disampaikan oleh Syamsul Bahri yang merupakan alumni Fakultas Pertanian UNS.

Pada kesempatan yang sama disampaikan penghargaan kepada dosen yang telah menyelesaikan studi Program Doktor antara lain : Dr. Suminah, M.Si; Dr.Agr Sigit Prastowo, S.Pt.,M.Si.; Dwi Priyo Ariyanto, S.P. M.Sc, Ph.D; Dr. Ir. Joko Riyanto, M.P. ; Dr. Ir. Amalia Tetrani Sakya, M.P., M.Phil. ; Dr. Drs. Joko Winarno, M.Si; Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P.; Dr. Setyaningrum Ariaviani, S.TP.,M.Sc.

IMG-20160717-WA00061.jpg

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan Persatuan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI), Kamis- Jum,at 21 – 22 Juli 2016 menyelenggarakan Seminar Nasional dan dilanjutkan Lokakarya Nasional di Hotel Dana Solo. Seminar Nasional dilaksanakan dengan mengangkat topik “Peran Agroteknologi/Agroekoteknologi Dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Bioenergi” menghadirkan pemakalah kunci Staf Khusus Menteri Pertanian Dr. Ir. Sam Herodian, MS. Sedang untuk pemakalah utama antara lain :

1. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, MS (Sekretaris Jenderal PAGI) “Peran Strategi Riset Agroteknologi dalam Mendukung Pembangunan Pangan dan Bionenergi”;
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS “Pengembangan Riset Agroteknologi Bidang Pangan”;
3. Drs. R Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc (Deputi bidang Klimatologi BMKG) “Pengembangan Riset Perubahan Iklim pada Bidang Agroteknologi”;

Setelah pemaparan makalah utama dilanjutkan dengan pemaparan makalah penunjang yang dibagi dengan beberapa sub tema antara lain : Budidaya dan Pasca Panen; Pengelolaan OPT; Kualitas Tanah dan Lahan; dan Mitigasi Perubahan Iklim. Dari hasil pemaparan makalah utama dihasilkan beberapa kesimpulan :

1. Fenomena perubahan iklim telah menjadi isu penting terutama karena berdampak kepada aspek kehidupan, khususnya bidang pertanian. Langkah utama untuk mengatasi hal itu adalah dengan metode adaptasi dan mitigasi.
2. Pendekatan-pendekatan secara terpadu dilakukan oleh BMKG untuk mengaplikasikan langkah adaptasi mengingat cuaca tidak mungkin dapat diubah, dan langkah adaptasi tersebut berupa sosialisasi Sekolah Lapang Iklim.
3. Mengingat perubahan iklim lebih banyak disebabkan oleh aktifitas manusia, maka perlu pendekatan partisipatif kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menekan emisi gas khususnya CO₂.

Kesimpulan makalah penunjang :

1. Upaya peningkatan produksi tanaman memerlukan dukungan semua pihak, khususnya insan perguruan tinggi yang harus mensosialisasikan seluruh hasil penelitian dalam bentuk pengabdian. Teknologi budidaya tanaman diarahkan pada upaya adaptasi maupun mitigasi, mengingat fenomena perubahan iklim yang tdak mungkin dielakkan.
2. Peningkatan produksi tanaman dengan berbagai pemanfaatan limbah, pemanfaatan lahan marginal dan adanya berbagai inovasi – inovasi baru untuk peningkatan produksi tanaman.
3. Prospek beras merah di Indonesia semakin meningkat, varietas atau benih yang dipilih dari balai benih Monsanto hasilnya lebih tinggi dan prospek pasar tinggi.
4. Telah diperoleh beberapa pestisida nabati antara lain : limbah kubis sbg biofumigan, ekstrak daun binahong, brangkasan tembakau.
5. Peningkatan atau perbaikan kualitas tanah dan lahan dapat dilakukan dgn penggunaan pupuk atau bahan organik yang seimbang
6. Pengelolaan tanah yang optimum serta pemanfaatan agen hayati Indiegenous berperan besar dalam peningkatan kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman.

Pada hari kedua, Jum’at 22 Juli 2016 dilanjutkan dengan Lokakarya Nasional Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI) dengan mengangkat topik “Pengembangan Kurikulum Prodi Agroteknologi/Agroekoteknologi Menuju Kompetisi Global”. Lokakarya menghadirkan narasumber, Dr. Megawati Santoso (Pakar Kurikulum Pendidikan Tinggi) Tim Penyusun KPT dan KKNI Kemenristek Dikti ; Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, MS (Sekretaris Jenderal PAGI) ; dan Ir. Herlambang (Praktisi dari Multi Global Agrindo). Seminar dan Lokakarya dihadiri praktisi dan akademisi yang berasal dari perguruan tinggi pertanian se-Indonesia.

        Ketua penyelenggara Seminar Nasional dan Lokarya Nasional Dr. Ir. Endang Yuniastuti, MS mengemukakan bahwa dengan diselenggarakanya kegatan ini bertujuan memfasilitasi para akademisi dan praktisi bidang Agroteknologi/Agroekoteknologi untuk menyumbangkan ide dan pemikiran sesuai dengan sub tema yaitu : Budidaya dan Pasca Panen; Pengelolaan OPT; Kualitas Tanah dan Lahan; dan Mitigasi Perubahan Iklim.

Outreach Guide Sawit Challenge

Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian UNS angkatan tahun 2016 bersama unsur TNI, Minggu 21 Agustus 2016 melaksanakan kegiatan Green Campus di lingkungan Fakultas Pertanian UNS. Pelaksanaan Green Campus merupakan rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Pertanian UNS.

Pelaksanaan dari Green Campus dilatarbelakangi antara lain bahwa lingkungan kampus harus mampu menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, indah, teduh dan sehat. Pembersihan lingkungan fakultas dari sampah plastik dan sampah lainnya merupakan fokus dalam pelaksanaan Green Campus kali ini. Mahasiswa Baru peserta PKKMB yang terdiri dari mahasiswa program S1 dan Diploma 3 bahu membahu bersama unsur TNI membersihkan lingkungan Fakultas Pertanian dari sampah anorganik dan organik.

Dalam kesempatan tersebut Dekan Fakultas Pertanian UNS Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS mengharapkan kepada civitas akademika agar dapat melaksanakan makna dari program Green Campus yaitu agar warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan efisien misalnya dalam pemanfaatan kertas, penggunaan air, listrik, penggunaan  lahan dan pengelolaan sampah. Lebih lanjut dekan menambahkan bahwa Fakultas Pertanian telah menerapkan Green Campus antara lain pembuatan sumur biopori, pengelolaan sampah untuk dijadikan kompos, penghematan penggunaan listrik dan penghematan penggunaan kertas (paperless).

Tim dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNS yang beranggotakan : Sarah Nur Adilla, Nadia Wohon dan Rosita Budi Agustiani berhasil  meraih medali perak dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 di IPB Bogor 8-11 Agustus 2016 untuk kategori Poster Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE).

Melalui peneilitian yang berjudul  ”Aplikasi Bakteriosin dari Lactococcus Lactis Subsp. Lactis sebagai Alternatif Pengawetan Fillet Ikan Patin Selama Penyimpanan Dingin”, Sarah Nur Adilla dkk berhasil mengembangkan bahan pengawet fillet ikan patin yang berbahan dasar alami dan tidak memiliki efek samping.

            Dengan keberhasilan penelitian ini umur simpan fillet ikan patin di suhu dingin yang semula bisa bertahan maksimal 5 hari, maka dengan hasil temuan ini umur simpan fillet ikan patin bisa bertahan lebih lama hingga 12 hari. Dalam penelitian ini digunakan nisin dari Lactococcus Lactis Sups Lactis.

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bekerjasama dengan CDC Fakultas Pertanian UNS Minggu 28 Agustus 2016 menyelenggarakan Pre Job Training kepada para alumni dan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Pertanian UNS. Dengan mengangkat tema “Pre Job Training Bagi Alumni dan Mahasiswa Dalam Rangka Penguatan Kapasitas SDM di Era MEA”, Fakultas Pertanian UNS menggandeng para alumni yang telah berkarir di berbagai instansi dan lembaga.

            Hadir dari alumni sebagai narasumber antara lain Henny Sulistyorini, SP, M.Si (Kementerian Pertanian RI) dan Kiky Fitriyanti Rezeki, SP (BRI Pusat Jakarta).    Pre Job Training bertujuan untuk memberikan bekal dan motivasi kepada alumni dan mahasiswa terkait dengan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Fakultas Pertanian UNS memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Dalam konteks komitmen dan tanggung jawab tersebut Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bekerjasama dengan Tim CDC Fakultas Pertanian UNS menyelenggarakan kegiatan Seminar Karir  yang dirancang dapat menjawab kebutuhan tersebut.

Seminar Karir adalah kegiatan yang disiapkan dan dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pembekalan terhadap mahasiswa tingkat akhir/ alumni Fakultas Pertanian UNS  dalam menghadapi dunia kerja. Seminar Karir dilaksanakan Sabtu, 27 Agustus 2016 di Aula Fakultas Pertanian UNS dengan menghadirkan nara sumber alumni Fakultas Pertanian UNS antara lain : Nur Pratomo, SP ( BRI Banjar, Jawa Barat ); Nursuliantoro, SP (BPN Pusat Jakarta) dan Agus B Santoso, SP (Head Research Agronomi Service Palm Oil, PT. Palm Asri Sejahtera).

            Tujuan dari dselenggrakannya Seminar Karir bagi alumni dan mahasiswa adalah :

1. Memberikan wawasan tentang peluang dunia kerja bagi mahasiswa tingkat akhir/alumni.
2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnnya softskill dalam menghadapi dunia kerja.
3. Memberikan pengetahuan praktis bagi mahasiswa tingkat akhir/alumni dalam menulis/menyiapkan surat lamaran dan CV yang baik.
4. Memberikan pengetahuan praktis bagi mahasiswa tingkat akhir/alumni dalam menghadapi wawancara/interview.

Dalam menyongsong UNS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Fakultas Pertanian mempunyai komitmen yang tinggi dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama tenaga kependidikan. Komitmen tersebut diimplementasikan dalam pelatihan softskill tenaga kependidikan dengan mengangkat tema “Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian  menyongsong UNS sebagai PTNBH”.

            Pelatihan yang diselenggarakan di Magelang, 3-4 September 2016, Fakultas Pertanian menggandeng salah satu IO penyelenggara pelatihan softskill yang berada di kota Solo. Pelatihan diikuti tenaga kependidikan serta Dekanat Fakultas Pertanian dan dilaksanakan indoor dan outdoor. Dengan terselenggaranya pelatihan diharapkan setiap tenaga kependidikan menguasai softskill yang baik. Dengan menguasai softskill yang baik diharapkan setiap tenaga kependidikan dapat meningkatkan performa kinerjanya sehingga juga diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan.    

Fakultas Pertanian UNS bekerjasama dengan Konsorsium Bioteknologi Indonesia (KBI), 6-7 September 2016 menyelenggarakan Konferensi Internasional Bioteknologi Ke-6 di Lor In Hotel Solo. Dengan mengangkat tema “Enhancing Industrial Competitiveness Through Biotechnology Innovation” konferensi dihadiri pembicara dari dalam dan luar negeri antara lain :

1. Prof. Bambang Prasetyo (Director of Indonesian National Standardization Agency)
2. Prof. Baoshan Chen  (Guangxi University, China)
3. Prof. Hiroyuki Koyama (Gifu University, Japan)
4. Dr. Inez H.S. Loedin (IRRI, Phillipine)
5. Dr. Enrique Ritter (NEIKER Technalia, Spain)
6. Dr. Mulyoto Pangestu (Monash University, Australia)
7. Dr. Adi Santosa (Research Center for Biotechnology, LIPI Indonesia)
8. Prof. Dr. Taifo Mahmud (Oregon State University, USA)

Konferensi dihadiri oleh peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri serta  terdiri dari unsur akademisi, praktisi serta mahasiswa.