Quantcast
Channel: FP | Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Viewing all 279 articles
Browse latest View live

FAPERTA Terima Kunjungan Pakar Bioteknologi Internasional

$
0
0

Fakultas Pertanian UNS, 7 dan 8 September 2016 secara berturut-turut menerima kunjungan para pakar bioteknologi internasional. Pakar bioteknologi tersebut antara lain :

1. Prof. Hiroyuki Kayama, Ph.D ( Gifu University, Japan)

2. Prof. Kenya Akashi, Ph.D (Totori Uniersity, Japan)

3. Dr. Enrique Ritter ( Neiker Technalia, Vitoria, Spain)

4. Prof. Boashan Chen (Quangxi University, China)

Kunjungan tersebut dilakukan para pakar disela-sela mengikuti Konferensi Internasional tentang Bioteknologi yang dilaksanakan disalah satu hotel di kota Solo. Selain itu kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mempererat jalinan kerjasama antara Fakultas Pertanian dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri yang selama ini telah terjalin yaitu Gifu University, Quangxi University dan Totori University.

 


Pakar Bioteknologi Internasional Sampaikan Kuliah Umum di FAPERTA

$
0
0

Fakultas Pertanian UNS, 7 dan 8 September 2016 secara berturut-turut menerima kunjungan para pakar bioteknologi internasional. Dalam kunjungannya di Fakultas Pertanian UNS, para pakar bioteknologi tersebut memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan sejumlah dosen terkait. Para pakar bioteknologi tersebut antara lain :

1. Prof. Hiroyuki Kayama, Ph.D ( Gifu University, Japan)

2. Prof. Kenya Akashi, Ph.D (Totori Uniersity, Japan)

3. Dr. Enrique Ritter ( Neiker Technalia, Vitoria, Spain)

4. Prof. Boashan Chen (Quangxi University, China)

Kuliah umum dilakukan para pakar disela-sela mengikuti Konferensi Internasional tentang Bioteknologi yang dilaksanakan disalah satu hotel di kota Solo. Selain itu kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mempererat jalinan kerjasama antara Fakultas Pertanian dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri yang selama ini telah terjalin yaitu Gifu University, Quangxi University dan Totori University.

Semarak Hari Tani Nasional oleh BEM FAPERTA

$
0
0

_mg_6191-edit

Dalam rangka menyambut Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UNS menyelenggarakan serangkaian kegiatan antara lain :

  1. Agri Expo (di Benteng Vastenburg), 17 – 18 September 2016
  2. Sosialisasi Vertikultur (di Benteng Vastenburg) ,
  3. Sosialisasi Mini Garden (di Benteng Vastenburg),
  4. Pembagian Susu Gratis (area CFD Jl. Slamet Riyadi) 18 September 2016
  5. Grand Final Esay Competition (diikuti oleh 10 Finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia). Aula FP 23 September 2016
  6. Konferensi Internasional dengan menghadirkan narasumber pakar internasional antara lain : Mitcel Passebon (President International Project Development and Management SAS); Prof. Nisizhu (Food preceshing and Chemistry) serta Dr. Ir. Sam Herodian, MS ( Staff Ahli Menteri Pertanian RI). Beteng Vastenburg, 25 September 2016_mg_6200-edit

Di sela-sela kegiatan Semarak Hari Tani Nasional Presiden BEM FP UNS Adi Bayu mengemukakan bahwa dengan diselenggarakannya serangkaian kegiatan menyambut Hari Tani Nasional generasi muda Indonesia utamanya mahasiswa agar lebih peduli kepada dunia pertanian karena pertanian sangat penting bagi kehidupan berbangsa. “Hidup dan matinya suatu bangsa sangat ditentukan oleh ketersediaaan pangan dan energi” demikian dikatakan lebih lanjut oleh Bayu Adi.

sehati-2-editsehati-3-edit

INternational Conference on Climate Change

FAPERTA Selenggarakan Workshop Pemutakhiran Borang Akreditasi

$
0
0

_mg_6634-edit

Menghadapi pelaksanaan reakreditasi beberapa program studi, Fakuktas Pertanian UNS menyelenggarakan Workshop Pemutakhiran Borang Institusi dan Borang Program Studi di Hotel Pondok Asri Tawangmangu, 1-2 Oktober 2016. Workshop dihadiri Dekanat, Para Kepala Program Studi, Tim Penjaminan Mutu Fakultas, serta Tim Penyusun Borang masing-masing Program Studi.

Seperti deketahui bahwa di Fakultas Pertanian terdapat 8 Program Studi yang terdiri dari 6 Program Studi S1 dan 2 Program Studi Diploma 3. Dari kedelapan program studi mayoritas sudah mendapat nilai akreditasi A dan hanya ada beberapa program studi yang masih bernilai B dan akan dilakukan reakreditasi beberapa waktu kedepan. Dalam pelaksanaan workshop, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang standar masing-masing.

_mg_6653-edit

“Untuk menghasilkan nilai akreditasi yang baik maka diperlukan sinergi, dukungan  dan kerjasama semua pihak (tidak hanya Tim Jaminnan Mutu saja) sehingga diharapkan mampu meraih hasil akreditasi yang maksimal” demikian dikatakan Dr. Ir. Widyatmani Sih Dewi, MS selaku Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UNS.

_mg_6678-edit

_mg_6688-edit

Kuliah Umum Dr. Wei Pakar Padi Hibrida Quangxi University

$
0
0

_mg_6736-edit

Senin, 3 Oktober 2016 Fakultas Pertanian UNS menerima kunjungan Dr. Wei dari Quangxi University China. Tujuan kunjungan di Fakultas Pertanian untuk memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan dosen dengan mengangkat topik “Teknik Budidaya Padi Hibrida”.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan Dr. Wei bahwa budidaya padi hibrida memiliki banyak keuntungan antara lain :

  1. Hasil panen budidaya padi hibrida jauh lebih tinggi (bisa mencapai 15 ton/ha)  jika dibanding dengan budidaya padi dengan cara yang lain (maks 8 ton/ha)
  2. Memiliki keunggulan dari aspek fisiologi dan morfologis yaitu mempunyai sistem perakaran yang lebih luas dan kuat  serta mempunyai anakan yang lebih banyak
  3. Mempunyai kekuatan yang lebih baik sehingga lebih tahan terhadap gulma_mg_6738-edit

 

 

 

 

 

 

 

_mg_6745-edit

Konferensi Internasional : Sustainable Rainforest Farming and Community-Based Livelihood

$
0
0

_mg_6816-edit

Fakultas Pertanian UNS bekerjasama dengan Indonesia Rainforest Foundation dan dengan dukungan dari Ecoland, Naturelife Internasional serta KFW, 6 – 7 Oktober 2016 menyelenggarakan The 2nd International Conference: Sustainable Rainforest Farming and Community Based Livelihood.

Hadir sebagai Keynote Speakers dalam konferensi internasional tersebut adalah :

  1. Prof. Dr. Friedhelm Goltenboth (Nature Life International and University of Hohenheim)
  2. Dr. Francisca Darma, MPP (Indonesia Rainforest Foundation,  Indonesia)
  3. Bobby Issac (LACON Quality Certification, India)
  4. Christian Buhler and Boris Rafalski (BESH Ecoland-Herbs & Spices, Wolpertshausen, Germany)
  5. Dr. John Quayle (Chairman and Founder, Indonesian Rainforest Foundation)
  6. Mr. Suparman (Head of Cluster “Biofarmaka” Karanganyar Indonesia)_mg_6800-edit

Serta narasumber yang lain diantaranya :

  1. Dr. Paciencia P.Milan (Baybay Rainforest Foundation, Baybay, Leyte, The Philippines)
  2. Ms. Kien To Dang (CHESH/SPERI Hanoi, Vietnam)
  3. Martina Neher (NLI, Germany Rainforestation Farming Certification)
  4. Dr. Ir. Joko Sutrisno (Fakultas Pertanian UNS)
  5. Prof. Dr. Y. Purwanto (Indonesian Institut of Science LIPI )
  6. Dr. Agus Suryono, MM (Director of Indonesian Rainforest Foundation Indonesia)

Konferensi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Sutarno, Ph.D dan dihadiri peserta dari kalangan akademisi, birokrat dan pemerhati lingkungan.

_mg_6823-edit

Kuliah Umum : Arah Kebijakan Pengembangan Peternakan Menghadapi MEA

$
0
0

_mg_6889-edit

“Indonesia mempunyai sumber daya genetik ayam dan merupakan salah satu dari tiga wilayah yang dinyatakan pusat domestikasi ayam dunia selain China dan kawasan lembah Indus (International Livestock Research Institute-ILRI)   demikian dikatakan Drs. Ade M Zulkarnaen, Ketua Himpunan Peternakan Unggas Lokal Indonesia Pusat (HIMPULI) dalam Kuliah Umum di hadapan mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian UNS, Rabu 12 Oktober 2016.

Lebih lanjut dikemukakan bahwa Sapi Bali dan Ayam Kampung asli Indonesia dapat dikembangkan dalam rangka menghadapi MEA mengingat hanya Ayam Kampung dan Sapi Bali yang merupakan hewan ternak  asli Indonesia dan bisa disertifikasi keasliannya. Tidak kurang dari 26 jenis ayam asli Indonesia dan dapat menjadi sumber daya genetik yang potensial untuk dikembangkan baik untuk produksi maupun hobi. Selanjutnya Drs. Ade M Zulkarnaen memberikan beberapa rekomendasi antara lain :_mg_6899-edit

  1. Diperlukan dukungan yang komprehensif  dan konsisten dari Pemda Jawa Tengah dan perguruan tinggi untuk melestarikan  dan mengembangkan plasma nutfah unggas asli.
  2. Melakukan pemurnian serta membuat Grand Parent Stock (GPS) unggas asli Jawa Tengah yang dilakukan oleh UPT bekerjasama dengan Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Kementan, perguruan tinggi dan asosiasi.
  3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha pembiakan persilangan yang tidak terarah pada masyarakat
  4. Membangun sentra-sentra perbibitan dan budidaya di lokasi-lokasi strategis
  5. Mengubah pola usaha yang lebih profesional dari UPTD melalui usaha kerjasa sama teknis maupun Kerja Sama Operasional (KSO) yang dapat memberikan manfaat kepada usaha peternakan maupun pendapatan daerah
  6. Adanya silabus atau kurikulum di perguruan tinggi yang lebih fokus dalam mata kuliah unggas Lokal
  7. Promosi yang berkelanjutan untuk mengkonsumsi produk ternak lokal

Narasumber yang lain dalam kuliah umum ini adalah Drh. Slamet (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prop Jawa Tengah) dan Drh. Paulus Setiabudi, MM, Ph.D

_mg_6921-edit


FAPERTA Seminarkan : “Tanah Sebagai Pengendali Pemanasan Global”

$
0
0

_mg_7013-edit

“Sejak paruh ke-2 abad 20 peristiwa cuaca dan iklim yang ekstrim lebih sering terjadi, dan ada kecenderungan daerah basah akan semakin basah dan daerah kering akan semakin kering dan itu semua merupakan dampak adanya pemanasan global” demikian dikemukakan Drs. Mulyono Prabowo, M.Sc Deputy Bidang Klimatologi BMKG Pusat sebagai salah satu narasumber pada Seminar Nasional di Fakultas Pertanian UNS, Kamis 13 Oktober 2016.

Lebih lanjut Mulyono Prabowo menyoroti tanah yang mempunyai peran sebagai pengendali pemanasan global karena tanah juga sebagai salah satu komponen sistem iklim. Tanah merupakan dasar ekosistem darat dan 95% dari makanan yang dikonsumsi berasal dari tanah; Beberapa bentuk produksi biofuel dapat mengurangi simpanan karbon di tanah. Hasil penelitian terakhir bahan bakar nabati yang dibuat dari sisa tanaman jagung dapat meningkatkan emisi GRK karena bahan organik tersebut dibakar dari pada dikembalikan ke tanah; Merusak lapisan tanah berpotensi melepaskan karbon ke atmosfer; Emisi CO2 per Ha pada sistim pertanian organik lebih rendah 48%-66% dibanding sistim pertanian konvensional (menggunakan pupuk kimia), (FAO).

_mg_7023-edit

Dengan mengangkat topik “Tanah Sebagai Pengendali Pemanasan Global” seminar menghadirkan narasumber yang lain antara lain :

  1. Prof. Dr. Ir. Kumiatun Hairiah (Guru Besar Universitas Brawijaya Malang)
  2. TO Suprapto (Founder Joglo Tani dan Guru Bertani Organik)

Hadir dalam seminar tersebut peserta dari unsur mahasiswa, staf pengajar dan parktisi.

Disisi yang lain TO Suprapto sebagai praktisi dibidang Agrobisnis menyoroti masalah kerawanan pangan sebagai dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena pemanasan global. Masalah pangan bukan sekadar perhitungan ekonomi dan tidak diselesaikan dengan mekanisme pasar. Bahkan bisa menjadi komoditi politik yang akan dapat mempengaruhi stabilitas pemerintahan. Lebih lanjut TO Suprapto memberikan alternatif solusi untuk mengatasi kerawanan pangan yaitu

  • Mengelola lahan kosong untuk budidaya pertanian
  • Membatasi alih fungsi lahan produktif
  • Mengembangkan budidaya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
  • Mengatasi tekanan-tekanan dengan meningkatkan SDM pertanian
  • Membuat wadah belajar masyarakat pertanian terpadu

Seminar juga dihadiri pembicara tamu Prof. Mohamed El Thotomy dari Dankook University, Korea. Dalam kesempatan tersebut Prof. Mohamed menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia-Korea dalam hal riset serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

_mg_7035-edit_mg_7014-edit

Prof. Manabu Asakawa, Ph.D Paparkan ‘Safety Food” Hasil Laut

$
0
0

_mg_7191-edit

Prof. Manabu Asakawa, Ph.D dari Hiroshima University Jepang, Senin 17 Oktober 2016 hadir di Fakultas Pertanian UNS untuk menyampaikan Kuliah Tamu dihadapan mahasiswa Fakultas Pertanian UNS.

Dalam paparannya Prof. Manabu Asakawa, Ph.D menyampaikan hasil risetnya mengenai “Food Safety” hasil laut yang dilakukan di Jepang dan Philippina. Dengan dipimpin moderator Danar Praseptiangga, STP, M.Sc, Ph.D yang juga alumni dari Hiroshima University Jepang, kuliah tamu diikuti mahasiswa dengan antusias sehingga banyak pertanyaan yang mengemuka dalam kuliah ini._mg_7194-edit

edit

Konferensi Internasional “Sustainable Development of Sciences and Technologies for Preserving Life”

$
0
0

_mg_7243-edit

Keamanan pangan dan masalahnya serta faktor-faktor yang mempengaruhi  telah muncul sebagai isu utama dan sebagai tantangan yang menarik serta membutuhkan lebih banyak perhatian dari berbagai peneliti, ilmuwan, pemerintah dan badan pengawas makanan di seluruh dunia. Hal inilah yang mendasari terselenggaranya Konferensi Internasional “Sustainable Development of Sciences and Technologies for Preserving Life” (ICFSE 2016) 18 – 19 Oktober 2016 di Sunan Hotel Solo.

Konferensi Internasional ini merupakan kerjasama antara Fakultas Pertanian UNS dan Fakultas MIPA UNS. Keynote Speaker dalam konferensi keamanan pangan ini adalah Halim Nababan Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

Dalam konferensi tersebut juga hadir, Liesbeth Jacxens dari Department of Food Safety and Food Quality, Ghent University, Belgia; Wendy Umberger selaku Director of Global Food Studies, the University of Adelaide, Australia; dan Vita Ratri Cahyani dari Department of Soil Science UNS Solo._mg_7271-edit

Manabu Asakawa dari Department of Biofunctional Science and Technology, Hiroshima University, Jepang; dan Jun Heon Lee, dari Division of Animal and Dairy Science, College of Agriculture and Life Sciences, Chungnam National University, Korea.

Konferensi Internasional tentang Ilmu Pangan bertujuan untuk mempertemukan para ilmuwan terkemuka, peneliti dan insinyur untuk berbagi dan bertukar pengetahuan, pengalaman dan hasil penelitian pada semua aspek ilmu dan teknologi pangan.

_mg_7260-edit

Workshop : Pengembangan Pembimbingan dan Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa

$
0
0

_mg_7321-edit

Bidang Akademik Fakultas Pertanian UNS, Kamis 20 Oktober 2016 menyelenggarakan workshop “Pengembangan Pembimbingan dan Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa”. Workshop bertempat di Aziza Hotel dan  dihadiri Dekanat, para Kepala Program Studi  dan Staf Pengajar Fakultas Pertanian. Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Samanhudi, SP, MS pada kesempatan pembukaan menyampaikan bahwa tujuan dari workshop antara lain  terkait pelaksanaan penyusunan tugas akhir mahasiswa agar semakin baik serta menghasilkan Angka Efisiensi Edukasi (AEE) yang lebih baik.

Selanjutnya Prof. Samanhudi menambahkan bahwa dari identifikasi masalah penyebab rendahnya AEE ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain :

  1. Perhitungan AEE.  Validatas data mahasiswa aktif, lulus, DO dan mengundurkan diri. Data dari SIAKAD yang mempengaruhi hasil saat dimasukkan ke formula sering ditemukan mahasiswa tidak registrasi sejak semester I masih tercantum; mahasiswa tidak registrasi 3 semester dan sudah lulus masih tercantum.
  2. Kelemahan Sistem Monitoring. Mahasiswa semester 9 ke atas yang belum lulus, sering tidak termonitor.
  3. Pembimbingan Skripsi. Fakta yang sering dijumpai adalah mahasiswa sudah mengambil di KRS tetapi tidak segera mengajukan judul; mahasiswa sudah mengajukan judul tetapi tidak segera menyusun proposal; mahasiswa sudah menyusun proposal tetapi tidak segera seminar proposal; sudah proposal tetapi penelitian dan penulisan laporan tidak ada kemajuan; sudah ujian tidak segera revisi; mahasiswa bermasalah komunikasi dengan dosen pembimbing; mahasiswa tidak tahu alur skripsi, mengandalkan bertanya ke teman.
  4. Pembimbingan Akademik dan Early Warning System (EWS) atau peringatan dini kepada mahasiswa.  Tiap akhir tahun ada rekam data yang seharusya digunakan untuk monitoring keberlangsungan studi mahasiswa.
  5. Masalah Pribadi Mahasiswa. Terkait dengan masalah pribadi mahasiswa ada beberapa yang berpengaruh antara lain masalah kesibukan dengan aktifitas hobi, non akademik, keuangan, dan malas ke kampus karena tertinggal teman seangkatan.
  6. Proses Perkuliahan. Mahasiswa registrasi tetapi tidak mengikuti kuliah, keterlambatan pengisian KRS sehingga mendapatkan paket kredit 0, mahasiswa masih menanggung beban SKS yang banyak sehingga belum bisa mengampil skripsi._mg_7336-edit

Dari beberapa identifikasi masalah yang dihadapi maka dihasilkan beberapa alternatif solusi antara lain :

  1. Peninjauan kembali kriteria penetapan kuota mahasiswa baru per prodi melalui SPMB
  2. Optimalisasi dan fungsionalisasi data di SIAKAD (apa perlu penambahan aplikasi, atau penambahan alur data sampai di Prodi) perlu dikaji lagi.
  3. Peninjauan kembali efektivitas penerapan EWS melalui penyempurnaan mekanisme dan peningkatan peran PA
  4. Monitoring mahasiswa yang sampai dengan smt 9 belum lulus, perlu ada mekanisme antara pengendali SIAKAD dengan Kaprodi
  5. Proses pembimbingan skripsi/tugas akhir disempurnakan. Misal pembagian dosen pembimbing dimulai semester 7, seminar proposal terjadwal, proses pembimbingan terjadwal, dan ujian akhir skripsi terjadwal  pada semester 8 (diusahakan 2 bulan sebelum smt 8 berakhir)
  6. Penyelenggaraan semester pendek (Smt antara) khusus bagi mahasiswa semster tertentu  yang masih menanggung beban kredit besar (mahasiswa dengan resiko).

Sementara penyampaian materi teknis lain yang terkait dengan pengembangan pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, MS Kepala Program Studi Agroteknologi FP UNS.

_mg_7327-edit_mg_7324-edit

 

“Pekan Kuliah Tamu Internasional” di FAPERTA

$
0
0

_mg_7303-edit

Selama 4 hari berturut-turut,  17 – 20 Oktober 2016 Fakultas Pertanian UNS menerima kunjungan pakar internasional bidang keamanan pangan untuk memberikan kuliah tamu dihadapan mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian UNS. Pakar internasional tersebut antara lain :

  1. Prof. Liesbeth Jacxens dari Department of Food Safety and Food Quality, Ghent University, Belgia;
  2. Prof. Wendy Umberger, Ph.D selaku Director of Global Food Studies, the University of Adelaide, Australia.
  3. Prof. Manabu Asakawa dari Department of Biofunctional Science and Technology, Hiroshima University, Jepang; dan
  4. Prof. Jun Heon Lee, dari Division of Animal and Dairy Science, College of Agriculture and Life Sciences, Chungnam National University, Korea.

_mg_7340-edit

Sedangkan topik yang diangkat dalam kuliah tamu ini adalah seputar masalah keamanan pangan dan merupakan hasil riset dari masing-masing pakar diberbagai negara.

_mg_2602-edit

_mg_7203-edit

FAPERTA Terima Bantuan Bibit Tanaman dari Pem Prov Jateng

$
0
0

_mg_7789-edit

Fakultas Pertanian UNS, Rabu 26 Oktober 2016 menerima bantuan bibit tanaman dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Bantuan bibit tanaman secara simbolis diterima Dekan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS dengan disaksikan sejumlah mahasiswa dan presiden BEM.

Bantuan bibit tanaman sejumlah 2100 bibit terdiri dari tanaman buah dan tanaman keras seperti durian, sirsak, alpukat, sengon, trembesi, kluwak, mahoni, saman, suren dan A mangium. Program bantuan bibit tanaman dari pemerintah provinsi Jawa Tengah  ini merupakan tindak lanjut dari program One Student Five Tress yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu di Fakultas Pertanian UNS.

_mg_7784-edit

Selanjutnya bibit tanaman ini akan ditanam oleh mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan tahun 2016 dibeberapa lokasi yang telah ditentukan seperti desa binaan yang tersebar dibeberapa wilayah. Mahasiswa wajib memelihara dan merawat tanaman tersebut agar tetap hidup sampai mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan masa studi di Fakultas Pertanian UNS.

_mg_7791-edit

Ajak Anak PAUD Cintai Pertanian, Mahasiswa FP Juarai LKTI se-Jawa-Bali

$
0
0

img_20161026_142808

Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil membawa pulang gelar Juara 3 dalam Final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) SCARCE se-Jawa-Bali yang diselenggarakan oleh HMJ Sosiologi Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur pada 26 Oktober 2016 di Malang. Tim ini beranggotakan 3 mahasiswa semester 5 FP UNS yaitu Aziz Ilham Muftiansyah (Ilmu dan Teknologi Pangan); Luluk Ilma Kusumadewi (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian) dan Ratih Rahmawati (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian). Ketiganya merupakan pengurus aktif Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) FP UNS.img_20161026_144915

Prihatin dengan semakin menurunnya minat generasi penerus bangsa terhadap bidang pertanian, Aziz dan kawan-kawan menginisiasi program Gerakan Gemar Menanam, Merawat, Memanen, dan Mengolah Hasil Pertanian (G24M) yang bertujuan untuk mengenalkan pertanian kepada anak usia dini yaitu pada Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK). Gagasan ini telah diimplementasikan dalam sebuah pilot projet di TK IT Permata Hati Surakarta dan menghasilkan pengaruh positif terhadap anak-anak target sasaran. Diharapkan dengan implementasi G24M, anak-anak akan semakin mencintai bidang pertanian dan berminat untuk berkarya mengembangkan pertanian Indonesia.

img_20161026_145029

Gagasan ini berhasil lolos final LKTI SCARCE dan bersaing dengan 13 finalis lainnya yang berasal dari kampus se-Jawa-Bali seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Pendidikan Ganesha. Keluar sebagai juara 1 dan 2 adalah perwakilan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Juara 3 diraih oleh tim FP UNS, atas prestasi ini Aziz dan tim berhak atas hadiah uang pembinaan Rp1.000.000; piala dan sertifikat kejuaraan. Capaian ini membuktikan bahwa aktivis mahasiswa juga mampu berprestasi di bidang akademik. Hal ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa lainnya untuk terus aktif dan berprestasi. [RAR] img_20161026_145101


Workshop Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

$
0
0

_mg_8052-edit

Fakultas Pertanian UNS, Rabu 2 Nopember 2016 menyelenggarakan Workshop “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Kualitas Proses Bisnis Fakultas Pertanian UNS”. Workshop di gelar di Azizah Hotel dengan dihadiri Dekanat, Tim Penjaminan Mutu,  Tim Penyusun Borang Akreditasi, Kaprodi dan pejabat struktural.

Sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng  pakar peningkatan mutu perguruan tinggi yang juga merupakan pengajar di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.  Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Samanhudi, SP, M.Si dalam kesempatan membuka workshop berharap dengan adanya workshop dapat meningkatkan mutu institusi Fakultas Pertanian UNS.

_mg_8053-edit

_mg_8055-edit

Prodi Peternakan Seminarkan Pengembangan Potensi Ternak Lokal

$
0
0

_mg_8038-edit

Indonesia merupakan negara tropis memiliki plasma nutfah dan sumber daya genetik ternak yang sangat potensial untuk dimanfaatkan dan dikembangkan produktivitasnya. Hingga saat ini paling tidak Indonesia memiliki 58 jenis ternak lokal yang terdiri dari ternak sapi potong, kerbau, kambing, domba, ayam, itik, dan kuda. Daya dukung sumber daya manusia, wilayah dan pakan di Indonesia juga sangat mendukung keberlanjutan pengembangan sumber daya genetik ternak lokal di Indonesia. Hal ini merupakan asset dan modal yang sangat berharga dan potensial untuk terus dikembangkan sehingga menjadi komoditas dalam negeri yang menguntungkan, terutama dalam memperkuat karakter bangsa dan kedaulatan pagan di era Masyarakat Ekonomi Asean saat ini dan pasar global dimasa yang akan datang.

Namun demikian, peningkatan kebutuhan akan produk peternakan seperti daging, telur dan susu di Indonesia belum bisa dipenuhi sepenuhnya dari produksi nasional. Produksi komoditas peternakan tertentu sudah dapat memenuhi kebutuhan nasional namun masih terdapat komoditas tertentu yang belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Permintaan kebutuhan daging sapi dan susu di Indonesia sampai saat ini belum mampu dipenuhi dari produksi nasional. Sehingga pemerintah masih mengimpor bakalan dan daging sapi serta susu dari luar negeri._mg_7986-edit

Kondisi seperti demikianlah yang mendasari Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian UNS untuk menyelenggrakan Seminar Nasional dengan tajuk ““Pengembangan Potensi Ternak Lokal Terpadu Berkelanjutan Berbasis Aplikasi Teknologi Inovatif” Rabu 2 November 2016 di Pusdiklat UNS.

Seminar menghadirkan :

  1. Keynote Speaker Drh. I Ketut Diarmita, MP Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI dengan presentasinya “Kebijakan Pembangunan Peternakan Nasional dalam Mewujdkan Ketahanan Pangan”.
  2. Inveted Speaker, Prof. Datin Paduka Dr. Aini Ideris FASc (Presiden of Universiti Putra Malaysia) dengan judul makalah “The Use of Innovative Technology to Cope with Avian Tropical Diseases to Develop Local Poultry Farming”
  3. Pemakalah Utama : Dr. Ir. Dicky Pamungkas, MS (Kepala Loka Penelitian Sapi Potong Grati); Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.D (Guru Besar molekuler Genetik FMIPA UNS); Ahmad Lukman, S.Pt (Ketua Bidang Litbang dan Pelatihan ASPEKPIN)

Penyelenggaraan seminar nasional dengan tema  “Pengembangan Potensi Ternak Lokal Terpadu berkelanjutan Berbasis Aplikasi Teknologi Inovatif” diharapkan dapat dihasilkan rumusan solusi untuk meningkatkan produktivitas ternak lokal yang berbasis pengembangan potensi ternak lokal melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikatif dan inovatif untuk mendukung Kedaulatan Pangan Nasional.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Fakultas Pertanian UNS dengan Fakulti Pertanian Universiti Putra Malaysia (UPM) yang berisi antara lain pertukaran mahasiswa diantara kedua belah pihak dan program tersebut selama ini sudah terlaksana dengan nama AIMS (The ASEAN International Mobility for Students).

_mg_7996-edit

FAPERTA Motivasi Mahasiswa dengan Wawasan Lapangan Kerja

$
0
0

_mg_8170-edit

Rabu, 10 November 2016 Fakultas Pertanian UNS berkolaborasi dengan alumni untuk membuka wawasan tentang lapangan kerja bagi mahasiswa di bidang agribisnis. Bentuk kolaborasi adalah dengan menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan para alumni yang telah berpengalaman dibidangnya antara lain : Tawang Setyodjati, SP ( CSR PT. Sinar Mas); Hartono, SP ( Research PT. Sinar Mas); dan Ir. Mugihardjo, MM (PT. Tunas Agro Persada).

Kuliah umum dihadiri mahasiswa dari beberapa program studi dan sangat antusias, hal dibuktikan dengan banyaknya interaksi dengan para narasumber. Para narasumber banyak memberikan motivasi kepada mahasiswa dan juga banyak mengupas tentang pengalaman pribadi para narasumber selama berkarir di bidangnya. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan profil dari  perusahaan PT. Sinar Mas. Bentuk kerjasama antara alumni dengan Fakultas tidak hanya berhenti pada pemberian motivasi saja tetapi juga dilanjutkan dengan proses rekrutmen bagi alumni untuk berkarir di PT. Sinar Mas.

_mg_8160-edit_mg_8162-edit

_mg_8180-edit

FAPERTA Lokakaryakan RBA 2017/2018

$
0
0

_mg_8192-edit

Dalam rangka pemantapan RBA tahun 2017 dan Penyusunan RBA tahun 2018, Fakultas Pertanian UNS menyelenggarakan kegiatan lokakarya yang dihadiri Dekanat, para Kepala Program Studi, para koordinator unit penunjang dan tenaga admninistrasi pengelola anggaran dan keuangan. Lokakarya dilaksanakan 12 – 13 November 2016 di Djawa Dwipa Resort Karangpandan.

Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis & Anggaran, atau yang biasa disebut juga dengan RBA adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran satuan kerja suatu  BLU.  Fungsi dari RBA adalah : sebagai dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran satker pengelola keuangan  BLU; sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan satker pengelola keuangan BLU; sebagai dokumen yang menggambarkan pencapaian kinerja satker pengelola keuangan BLU; sebagai dokumen yang menggambarkan proyeksi keuangan satker pengelola keuangan BLU.

_mg_8224-edit

Sedangkan tujuan penyajian Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) untuk memberi informasi mengenai lingkup bisnis dari BLU yang tercermin dalam gambaran umum BLU; kinerja tahun berjalan BLU yang terdiri atas kinerja keuangan dan kinerja non keuangan; Rencana pendapatan dan biaya tahun yang dianggarkan.

“Selain pemantapan RBA tahun 2017 dan penyusunan RBA tahun 2018, lokakarya ini bertujuan sebagai evaluasi dari implementasi RBA tahun 2016 yang saat ini sedang berjalan” demikian dikemukakan Sri Wahyuni, SIP, M.Si selaku ketua panitia lokakakarya.

_mg_8216-edit

_mg_8242-edit

FAPERTA Segera Buka S2 Ilmu Tanah dan Manajemen Lahan

$
0
0

_mg_8331-edit

Fakultas Pertanian UNS dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama akan memiliki  Program Studi S2 Ilmu Tanah dan Manajemen Lahan. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk menyelenggarakan Workshop Penyusunan Borang Usulan Pembukaan Program Studi S2 Ilmu Tanah dan Manajemen Lahan, Sabtu 19 November 2016 di Lor In Hotel.  

Workshop kali ini merupakan kelanjutan dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka mempersiapkan borang pengusulan program studi S2 Ilmu Tanah dan Manajemen Lahan. Workshop dihadiri Dekan, Kepala Program Studi Ilmu Tanah dan dosen Program Studi Ilmu Tanah tim penyusun borang.

_mg_8354-edit

Dari pelaksanaan workshop dihasilkan kesimpulan antara lain :

  1. 1. Draft borang usulan Program Studi S2 Ilmu Tanah dan Manajemen Lahan mencapai 85%
  2. 2. Tindak lanjut berikutnya adalah melengkapi kekurangan lampiran atau bukti pendukung dan uraian pada masing-masing Kriteria Dokumen paling lambat akhir bulan November 2016
  3. Pengajuan dokumen usulan Program Studi S2 Ilmu Tanah dan Manajemen Lahan dilaksanakan setelah dokumen lengkap dan diajukan serta disetujui oleh senat universitas dengan target bulan Desember 2016.

Selanjutnya setelah semua persyaratan dipenuhi maka dokumen borang (proposal penyelenggaraan)  akan diajukan ke Kemenristek Dikti untuk dilakukan evaluasi.

_mg_8352-edit

_mg_8339-edit

Viewing all 279 articles
Browse latest View live